Yesus Kristus menjadi penggenapan akhir dari harapan Lamekh ini. Dia berkata:
Apa yang digambarkan oleh “pekerjaan yang penuh susah payah” dan “tanah yang terkutuk” dalam firman Tuhan ini? Saat itu, Lamekh tidak mengerti sepenuhnya apa yang Tuhan nubuatkan melalui doanya. Apa yang Lamekh mengerti hanyalah bahwa tanah di bumi ini telah dikutuk oleh Tuhan sehingga diperlukan kerja keras agar tanah itu bisa memberikan hasil. Kita, yang hidup dalam masa Perjanjian Baru ini, tentu bisa melihat lebih jauh tentang apa yang Tuhan maksud dalam nubuatan Lamekh itu. Rasul Paulus membantu pemahaman kita dengan menjelaskan:
“Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah KUTUK.“
(Galatia 3:10)
“Pekerjaan yang penuh susah payah” yang dikatakan oleh Lamekh merupakan gambaran dari “pekerjaan Hukum Taurat”, dan “kutuk” menggambarkan “kutuk dosa”. Semua orang yang hidup di bawah hukum Taurat, masih berada di bawah kutuk dosa. Sejak awal Hukum Taurat tidak ditetapkan oleh Allah untuk menyelamatkan siapapun. Namun, orang Yahudi yang salah mengerti kemudian mendasarkan keselamatan jiwanya pada praktek pelaksanaan hukum Taurat. Hal itu membuat hidup mereka penuh dengan susah payah dan kerja keras sebab mereka harus bisa memenuhi tuntutan hukum Taurat yang pada dasarnya mustahil dapat ditunaikan dengan sempurna oleh manusia yang berdosa.
Hanya Kristuslah yang tidak berdosa yang sanggup memenuhi tuntutan Hukum Taurat secara sempurna dan memang Ia telah menghidupnya. Dan karena kesempurnaan, kebenaran, dan kekudusan-Nya, Yesus Kristus layak untuk menjadi imam sekaligus korban, untuk menebus dosa manusia di hadapan Allah.
Kristus telah melakukan semua yang Hukum Taurat tuntut dari manusia. Semua telah “selesai”, kata-Nya di atas kayu salib. Kini, setiap orang hanya perlu percaya pada apa yang telah dilakukan-Nya dan datang kepada-Nya. Di dalam Dia, setiap orang percaya akan menemukan peristirahatan, penghiburan, pengampunan, dan pengudusan dari setiap kutuk dan dosa. Dengan demikian, Yesus Kristus telah menjadi “Nuh”, dalam artian Kristus telah menjadi tempat penghiburan bagi setiap orang yang datang kepada-Nya. >> Sambungan Dari Halaman Yesus Ditemukan Dalam Kisah Nuh(1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar