Bacaan :
Matius 20 : 20 - 34
APA YANG KAU KEHENDAKI TUHAN PERBUAT BAGIMU ?
PENDAHULUAN
Apakah yang akan kita minta jika sekiranya Tuhan bertanya tentang apa yang kita kehendaki Tuhan lakukan bagi kita ?
Mungkin akan ada yang meminta kekayaan, kesembuhan, kesuksesan, jodoh, rumah baru, jabatan dan lain-lain.
PEMBAHASAN
Dalam bacaan ini, ada dua cerita :
A. Bagian 1 (Matius 20 : 20 - 28)
Matius 20 : 20 - 21, "Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."
Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, meminta kedudukan di dalam kemuliaan Tuhan Yesus yang akan datang.
Yakobus dan Yohanes adalah orang-orang dalam Yesus, yang sudah mengenal dan bergaul dengan Yesus, sudah melihat sendiri segala mujizat yang dilakukan Yesus, mendengar secara langsung pengajaran Yesus yang penuh kuasa.
Mereka merasa layak dan pantas mendapatkan upah, karena telah melayani dan berbuat sesuatu kepada Yesus.
Tuhan Yesus tidak menolak dan menyalahkan permintaan mereka itu, tetapi untuk hal itu, Yakobus dan Yohanes harus melakukan :
a. Meminum cawan Tuhan
Matius 20 : 22, "Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat."
Cawan disini berbicara tentang penganiayaan yang harus mereka alami sebagai rasul utusan Tuhan Yesus.
b. Menjadi pelayan dan hamba
Matius 20 : 26 - 28, "Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang".
Untuk menjadi besar adalah dengan menjadi hamba dan pelayan, seperti yang dilakukan oleh Yesus.
Tuhan Yesus sendiri tidak menganggap Diri-Nya hebat, tetapi Dia justeru mengosongkan Diri-Nya menjadi sama dengan manusia, taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Di dalam Kerajaan Allah, kebesaran dan kemuliaan tidak diukur dengan kekuasaan kita atas orang lain, tetapi memberikan diri kita melayani orang-orang.
2. Bagian 2 (Matius 20 : 29 - 34)
Ini bercerita tentang dua orang buta, salah satunya Bartimaeus. Mereka ini adalah orang-orang luar, masyarakat biasa, yang tahu tentang Yesus hanya mendengar dari apa kata orang-orang Yahudi.
Bartimeus hanya mendengar tentang Yesus yang bisa menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati dan melakukan banyak hal mujizat dan tanda-tanda heran lainnya.
Dan, ketika dia mendengar bahwa Yesus ada lewat di situ, di dekat tempat mereka biasanya mengemis, Bartimeus dengan penuh harap berseru kepada Yesus.
Matius 20 : 30 - 31, "Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!" Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"
Bartimeus datang kepada Yesus dengan keterbatasan, ketidaklayakannya, dan kerendahannya. Namun Yesus tetap menerimanya dan berbelas kasihan kepadanya.
Matius 20 : 34, "Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia."
RENUNGAN
1. Yakobus dan Yohanes mewakili orang-orang yang merasa telah berbuat banyak dan berjasa kepada Tuhan Yesus, dan menuntut diberikan upah.
2. Bartimeus mewakili orang-orang luar, orang yang hanya mendengar Yesus dari apa kata orang saja. Tidak pernah "berjasa" kepada Tuhan.
3. Dan luar biasa, Yesus menerima kedua jenis permintaan mereka ini. Yesus tidak menolak atau mencela mereka.
4. Kita boleh datang dan meminta kepada Tuhan, apapun keadaan dan motivasi kita. Dan Tuhan sendiri yang akan berperkara kepada pribadi lepas pribadi, meluruskan motivasi kita, mengoreksi hati kita. Dan Tuhan akan melakukan apa yang kita meminta, tetapi sesuai dengan cara-Nya dan waktu-Nya Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar