Jumat, 10 Oktober 2014

Dia Adalah Terang Dunia.

Dia Adalah Terang Dunia 

Yohanes 8:12-20

Apakah Anda tahu bagaimana rasanya berada dalam kegelapan total, bingung, tidak tahu ke mana harus berpaling untuk membantu? Ketika orang Israel mengembara di padang gurun selama empat puluh tahun, bingung dan kehilangan arah, dan berharap mereka kembali di gubuk yang mereka kenal di Mesir, Tuhan membuat kehadirannya diketahui mereka melalui tiang api di malam hari dan awan pada waktu siang. 

Lampu ini tidak hanya membawa mereka jaminan keamanan dan perawatan, tapi itu benar-benar menuntun mereka melalui gurun tanpa rel. Sekitar waktu Hari Raya Pondok Daun, juga dikenal sebagai Festival of Lights, Yesus menyatakan bahwa ia adalah “terang dunia”. Yesus mengatakan dia adalah satu-satunya terang sejati yang tidak dapat dipadamkan atau dikurangi (lihat Yohanes 1:4-5). Dia adalah terang tidak hanya untuk orang-orang pilihan Allah Israel, tetapi untuk semua orang dan bangsa juga.

Itu adalah pernyataan yang luar biasa dari seorang pria yang hidup pada abad pertama di Galilea, wilayah kecil di Kerajaan Romawi. Kota ini tidak memiliki kebudayaan yang dapat dibanggakan dan juga tidak memiliki filsuf terkenal, pengarang yang diakui, maupun pemahat yang berbakat. Kita pun tidak memiliki catatan sejarah bahwa Yesus pernah menjalani pendidikan formal. 

Lebih daripada itu, Yesus hidup sebelum penemuan media cetak, radio, televisi, dan surat elektronik. Bagaimana Dia dapat berharap ide-ide-Nya dapat disebarluaskan di seluruh dunia? Semua ucapan-Nya terekam dalam ingatan para pengikut-Nya. Selanjutnya Terang dunia itu menerangi kegelapanatau begitulah tampaknya. Berabad-abad kemudian kita masih menyimak dengan penuh rasa takjub ucapan-ucapan Yesus, yang telah dipelihara sedemikian rupa oleh Bapa-Nya. 

Firman-Nya menuntun kita keluar dari kegelapan, dan mengantarkan kita menuju terang kebenaran Allah; firman itu menggenapi janji-Nya, Barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup (Yohanes 8:12). Saya mendorong Anda supaya membaca perkataan-perkataan Yesus di dalam Injil. Renungkanlah. Biarkan perkataan-perkataan itu meresap dalam akal budi Anda dan mengubah hidup Anda. Maka Anda akan berkata seperti orang-orang yang hidup pada zaman-Nya: Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!

Yesus mendasarkan penilaiannya bukan pada pengetahuan manusia dan persepsi tetapi pada pengetahuan dan wahyu Allah. Yesus adalah adil dan penuh belas kasihan karena hanya dengan Terang-Nya lah yang dapat membuka kegelapan dosa dalam diri kita, yang tersembunyi dari orang lain, dan menyembuhkan kelemahan kita yang berdosa juga. Cahaya Yesus juga menghasilkan hidup yang berkelimpahan dan buah di dalam kita. 

Sama seperti kehidupan alam tergantung pada cahaya (tanpa itu tidak ada yang bisa hidup atau berkembang), sehingga cahaya surga menghasilkan kehidupan rohani pada mereka yang menerimanya. Cahaya yang dianugerahkan Yesus memungkinkan kita untuk berjalan bebas dan percaya diri tanpa tersandung dalam kegelapan dosa dan tidak percaya. Cahaya-Nya menghangatkan hati kita kepada kebenaran kasih Allah dan membuka visi kita untuk menerima dan berjalan dalam realitas kerajaan Allah.

Apakah Anda berjalan penuh percaya diri dalam terang kebenaran dan kasih Allah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar