Mazmur 145:1-21
Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. (Mazmur 145:18)
Komitmen saya di tahun 2014 adalah ingin memiliki relasi yang lebih dekat dengan Tuhan. Mungkin terdengar mudah dilakukan. Namun, ternyata banyaknya tanggung jawab dalam pelayanan yang sangat menyita waktu membuat saya tidak mempunyai waktu yang berkualitas untuk bersama keluarga. Bahkan waktu Saat Teduh dan doa yang biasa saya lakukan 1 jam setiap pagi dan malam hari berkurang drastis menjadi hanya 10-15 menit. Menyedihkan sekali, sebagai pelayan Tuhan, ternyata saya tidak memiliki waktu yang berkualitas bersama Tuhan.
Berbeda dengan Daud sebagai seorang Lewi yang berkarunia musik dan nubuat, ia rajin menggubah mazmur di tengah kesibukannya melayani. Mazmurnya menjadi doanya kepada Tuhan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Mazmurnya mengungkapkan pujian, pengagungan, ucapan syukur, kasih, kepercayaan, dan kerinduan akan persekutuan yang erat dengan-Nya. Mazmur Daud telah dikutip sebanyak 186 kali di dalam kitab Perjanjian Baru, hal ini menunjukkan betapa mazmur-mazmur itu begitu meresap di dalam hati Yesus dan penulis kitab Perjanjian Baru lainnya. Saat ini banyak penyanyi rohani yang menggunakan ayat-ayat pada kitab Mazmur sebagai lirik lagu yang kemudian diaransemen menjadi lagu yang begitu indah. Lagu-lagu itu kini menjadi nyanyian pujian di banyak gereja di dunia.
Doa merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dia menantikan seruan hati kita yang menaikkan pujian, ucapan syukur, kasih, kepercayaan, dan kerinduan kepada-Nya—MUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar