Sabtu, 28 Maret 2020

*Mengubah Bencana Menjadi Sebuah Kesempatan*

*Mengubah Bencana Menjadi Sebuah Kesempatan*

Tahun ini begitu banyak cobaan yang dihadapi bangsa Indonesia, mulai dari banjir bandang sampai virus covid-19 yang mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain. Di jaman nabi Elisa, kejadian kelaparan hebat terjadi sampai tahi merpati dijual seharga 5 syikal perak karena pengepungan yang dilakukan oleh tentara Aram. Namun Tuhan justru pakai hal tsb untuk membuat mujizat dan menyatakan bahwa manusia tidak ada apa2nya tanpa Tuhan. Hanya Tuhan sajalah tempat perlindungan dan kota benteng yang teguh.

Sekarang disaat seolah dunia dikepung dan dilumpuhkan oleh virus corona seperti ini apa yang harus kita lakukan? Apakah Kita kaget dan bingung? Tentu tidak  Semua masih dalam kendali Tuhan. Tuhan masih bertahta. Bagian kita adalah terus percaya dan berharap kepada Tuhan serta melakukan Firman Tuhan.

Ini adalah kesempatan bagi kita untuk berbuat baik. Kesempatan bagi kita untuk menabur kebaikan dan kasih Tuhan. Sama seperti Ishak yang menabur dimasa kekeringan dan menuai hasil 100x lipat, marilah kita berbuat kebaikan dan menabur kasih.

Dimanakah kita bisa menabur kasih? Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan :
1. Lihat sekelilingmu, tetanggamu.. apakah ada yang membutuhkan bantuan? Tolonglah mereka.
2. Donasikan berkatmu dalam bentuk masker atau hand sanitizer atau bahkan makanan dan berikanlah kepada mereka yang membutuhkan.
3. Saat semua orang ketakutan, ini adalah *waktu yang tepat Injil diberitakan sehingga banyak orang diselamatkan*, dukunglah pemberitaan Injil Kristus. Ini adalah tanah yang subur dimana akan ada pelipatgandaan jiwa-jiwa terjadi.

Kita harus terus berkomitmen untuk menyampaikan kabar tentang Injil kasih Karunia dengan cara kreatif dan kontekstual dalam waktu dan kondisi apapun. 

Kami percaya bahwa kebaikan kita akan berbuahkan kasih dan sukacita baik yang memberi ataupun yang menerima.

Tuhan memberkati Anda semua 😊🙏


Tidak ada komentar:

Posting Komentar