5. Persembahan Nuh dan Perjanjian Allah
Hal terakhir dari Nuh yang menggambarkan Kristus adalah persembahan yang ia panjatkan bagi Tuhan:
Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN;
dari segala binatang yang tidak haram
dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor,
lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu. (Kejadian 8:20)
Firman Tuhan berkata bahwa Nuh mempersembahkan segala hewan yang tidak haram kepada Allah dan persembahan itu berbau harum di hadapan-Nya. Allah berkenan menerima persembahan Nuh. Setiap kali Alkitab mengisahkan hewan dikorbankan kepada Allah, baik untuk penebusan dosa maupun untuk pengucapan syukur, sesungguhnya Alkitab sedang menunjuk kepada Yesus Kristus. Bukanlah persembahan itu yang menjadikan dosa seseorang diampuni. Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa (Ibrani 10:4). Bukan pula darah hewan itu yang bisa meneduhkan hati Allah sehingga Ia menjadi berkenan kepada manusia yang berdosa. bersambung>> halaman Berikutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar